Ada Kartel Harga Semen Indonesia

TEMPO Interaktif, Balikpapan – Komisi Pengawas Persaiangan Usaha (KPPU) menemukan dugaan kuat terjadinya praktek kartel dalam penentuan harga semen di Indonesia. Ada kejanggalan harga semen di Indonesia yang biasa terjadi antara bulan November hingga Februari.

“Setiap tahunnya, harga semen bulan November dan Februari selalu naik. Dugaan kuat terjadi kartel harga semen di seluruh kota Indonesia,” kata Komisioner KPPU, Benny Pasaribu di Balikpapan, Kamis (22/4).

Pada empat bulan itu, kata Benny, KPPU selalu mencatat adanya keluhan kelangkaan pasokan semen di seluruh kota/kabupaten Indonesia. Sesuai prinsip ekonomi, katanya harga semen langsung merangkak naik dari ketentuan normal hanya Rp 52 ribu jadi Rp 70 ribu per saknya.

“Setiap tahun selalu begitu, alasan produsen semen juga tidak masuk akal dan sulit dipercaya,” paparnya.

Benny menduga di bulan-bulan itu terjadi praktek artel diantara para produsen semen di Indonesia. Sebabnya, katanya saat itu terjadi peningkatan permintaan semen untuk pembangunan proyek proyek pemerintahan.

“Saat itu kan pemerintah memacu pembangunan untuk mengejar target akhir tahun anggaran. Ada dugaan produsen kemudian bersepakat untuk menaikan harga semennya,” paparnya.

Disamping itu, Benny juga mempertanyakan harga semen per saknya yang rata rata dipatok hingga kisaran harga Rp 55 ribu. Dia membandingkan dengan turun naiknya harga batu baru dan minyak mentah dunia di pasaran internasional.

“Harga batu bara dan minyak mentah dunia turun naik sehingga berdampak pada cost produksi semen. Tapi anehnya sejak 2007 lalu semen naik dari Rp 35 ribu jadi Rp 55 ribu. Harga ini terus bertahan hingga sekarang tanpa sekalipun turun,” ungkapnya.

KPPU, kata Benny sedang menginvestigasi distribusi semen di beberapa kota di Indonesia diantaranya Balikpapan, Makassar dan Surabaya. Hasil sementara penyelidikan, katanya KPPU merekomendasikan untuk dilakukannya tahap lanjutan penanganan kasus dugaan kartel semen Indonesia.

Benny menargetkan tiga bulan kedepan sudah terkumpul data data lengkap untuk dilakukannya persidangan Majelis KPPU. Data data kelangkaan semen, menurutnya akan dilengkapi dengan analisa ekonomi, grafik statistic dan perhitungan ekonomi perihal dugaan kartel penetapan harga semen Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar